Bab 33.
Mas Harry membukakan pintu mobil untuk kami, aku turun sambil menggendong beby Za yang udah tertidur pulas. Lagi-lagi ku lihat tukang kebun itu berdiri di balik pagar di antara pepohonan yang rimbun. Mau apa sih dia, perhatikan terus villa ini.
Setelah memarkirkan mobil dan mengunci pagar, Mas Harry masuk ke dalam rumah. Ia ajak aku untuk langsung naik ke lantai atas bersama beby kecilku. Tumben suamiku ngajak naik ke lantai atas, seperti ada yang mau di bicarakannya padaku.
"Ada apa, Mas? Nampaknya serius banget?" tanyaku penasaran.
"Kamu lihat gak, ada seseorang perhatikan villa ini dari balik rerimbunan pohon di depan pagar?" tanya Mas Harry.
"Oh-iya, tadi aku juga lihat! Mungkin dia naksir Melly kali!" candaku.
"Mas serius ini, Sayang!" ucapnya sambil memandang wajahku lekat.
"Besok kita akan pulang, jadi kondisikan semua aman. Jangan sampai ada penyusup masuk ke rumah ini!" Mas Harry memberi peringatan padaku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com