webnovel

Aku kamu dan kita

Embun pagi menitikkan tetesan iringan kelabu, hewan mungil berbaris rapi bagai prajurit dengan sebuah harapan mencapai tujuan hingga puncak tertingginya, suasana pagi kini yang sangat tak asing bagiku karena ini terjadi setiap kalinya, disetiap langkahnya, di setiap masanya. Ayam mulai berkokok dengan suara lantangnya yang bersahut-sahutan dengan ayam lain yang seakan-akan sedang diadu dalam sebuah pertandingan dunia ayam, burung-burung yang berkicau ibarat menyanyikan sebuah lagu penyemangat untukku bangkit dari tidurku yang lelap, matahari pun mulai menampakkan diri seolah-olah menyapa dan memelukku pagi ini. Bunyi bising kendaraan mulai terdengar, orang-orang dengan kesibukkannya masing-masing yang berlalu-lalang di depan rumah. Kenalin namaku Ameliana Sabila panggil aja Amel, wanita cantik, rajin, dan berprestasi hehehe Aamiin. Seperti biasa tepat pukul 06.00 WITA jam weker kesayanganku yang merupakan pemberian dari seseorang pun berbunyi kringgg kringgg..... yang menandakan bahwa diri ini harus siap-siap bergegas menyelesaikan pendidikan yang aku duduki saat ini yakni kelas 12 Sekolah Menengah Atas atau yang disingkat dengan SMA. Ya, kelas 12 adalah jenjang pendidikan tingkat tertinggi di SMA. Tak mudah hingga aku bisa duduk disini, dengan perjuangan selama beberapa waktu sudah yang kulalui hingga berada di tingkat ini. Yang terlintas rasa bimbang untuk melanjutkan pendidikan kuliah ataupun bekerja. Perlu persiapan serta mental yang matang untuk memastikan bahwa diri ini tidak ada penyesalan karena salah dalam memilih jalur. Semua itu, harus dilalui dengan tekad yang bulat serta kemauan kita, karena hal itu akan berpengaruh terhadap kita nantinya. Terlintas dibenakku bahwa aku adalah orang yang hebat karena bisa sampai dititik ini dengan sabar, ikhlas, dan tegar. Positif thinking, itulah pikiran yang selalu aku andalkan saat menghadapi suatu kondisi yang runyam, karena semua itu harus kita hadapi, bukan menghindar atau bahkan pergi begitu saja. Lantas apakah itu yang dinamakan menjalani hidup dengan berdiri kokoh bagai mercusuar yang dihantam ombak di tengah laut sana. Karena masalah itu tak datang hanya sekali, tetapi lebih dari ekspetasi bahkan banyak masalah yang tanpa kita sadari kita bisa melalui semua dengan santainya. Tak perlu pedulikan apa kata-kata orang diluar sana, malah itu yang menjadi penyemangat untuk bangkit dari keterpurukan. Tak perlu menjadi seperti orang lain, cukup menjadi diri sendiri, tak perlu seperti mereka karena kita punya kelebihan dan kekurangan pada diri masing-masing yang bahkan banyak sekali orang yang tak menyadari itu semua.

Aku pun beranjak pergi dari tempat tidurku, lalu mengambil handuk dan menyiapkan seragam sekolah serta keperluan lainnya. Di dapur kulihat ibu yang sedang menyiapkan sarapan, dan aku pun menuju kamar mandi dan membersihkan diri lalu berpakaian dengan lengkap dan rapi. Di meja makan sudah terhidangkan sarapan kesukaanku, yakni roti selai kacang dan susu cokelat hangat. Ibu menyapaku dengan senyuman manisnya yang membuatku semakin semangat dalam menjalani semuanya, ibu orang yang sabar dan penuh dengan kasih sayang. Saat sarapan aku berbincang-bincang dengan ibu dan tak lama kemudian adikku pun sarapan bersama kami, saat ini adikku kelas 2 Sekolah Dasar atau yang disingkat dengan SD. "Habis lulus kamu rencana mau lanjut kuliah ?", tanya ibu kepadaku. "Rencana gitu bu, tapi masih bingung mau lanjut kuliah atau kerja", jawabku. "Kamu bisa dua-duanya tapi takutnya aja, kamu bingung bagi waktunya, tapi ada yang kuliah cuma sabtu dan minggu kalo ga salah, itu anaknya tetangga sebelah jadi dia kuliah sambil kerja juga. Nanti kamu pikir-pikir dulu deh, sanggup engganya, ibu mendukung apapun keputusanmu.", sahut ibu. "Iya bu nanti aku pikir-pikir dulu ya.", jawabku sambil memikirkan hal itu. Dan tak terasa sarapanku sudah selesai, aku dan adikku pamitan dengan ibu, ayahku sudah pergi bekerja sejak dini hari. Sebelum kesekolah aku mengantar adikku terlebih dahulu dengan mengendarai motor. Di perjalanan tiupan angin memecah lamunanku, angin sejuk yang melingkupi tubuh, wisss dingin seperti dia hehehe.

Kini pun tiba di sekolah adikku, "Belajar yang rajin yahh, semangat adikku", kataku.

"Siapp kak, tumben kak semangat betul, nda kaya biasanya.", jawabnya dengan lirih.

"Yaudah cepet masuk nanti telat, nyalahin kakak lagi."

"Iya iya kak assalamu'alaikum, bay bay", jawabnya sambil pamitan denganku.

Aku pun melanjutkan lamunanku sambil pergi ke sekolah, jarak sekolah adikku dengan sekolahku tidak terlalu jauh. Aku pulang sekolah jam 4 sore, dan adikku jam 11 dan nanti ibuku yang menjemput adikku. Tak terasa aku pun sudah tiba di sekolah, sekolah yang asri dan nyaman menyapaku saat mulai memasuki gerbang sekolah. Dan aku pun memarkirkan motorku, kulihat motor yang tak asing menandakan bahwa dia sudah tiba di sekolah duluan daripada aku hari ini. Mau tau dia itu siapa, ikuti terus ya ceritaku. Tumben, gumamku seraya memikirkannya sepanjang jalan menuju lorong kelas. Kelas masih sepi, padahal motornya sudah terparkir diparkiran kemana dia pagi ini?, sekarang ini berarti aku orang pertama yang datang lebih awal dari yang lainnya di kelas ini, dan itupun tak hanya hari ini karena hari-hari lainnya pun demikian, hehe asik aja datang lebih awal dari yang lainnya karena kelas sepi dan tenang rasanya dan lagipula aku juga tidak terburu-buru jadinya. Jam menunjukkan pukul 07.10 WITA dan teman-teman pun mulai berdatangan, terasa sejuknya udara pagi hari ini.

Tak terasa lonceng pun berbunyi, menandakan bahwa upacara pagi ini pun akan dimulai, yak hari ini hari senin adalah upacara peringatan sumpah pemuda serta pelantikan osis dan serah terima jabatan osis. Antara senang dan sedih, campur aduk rasanya. Karena tak terasa sudah 1 tahun berlalu hingga habis masa jabatan sebagai Pengurus OSIS, karena sudah banyak pengalaman dan kenangan yang sudah dilalui bersama-sama mulai dari susah, sedih, dan senang. Hingga sekarang muncul lah rasa senang dan bangga kepada diri sendiri karena bisa melalui semuanya hingga dititik ini. Tak perlu menjadi orang lain, cukup menjadi diri sendiri yang tak pernah putus asa dalam menghadapi situasi apapun aku yakinkan diriku sendiri diluar sana pasti banyak orang-orang yang ingin menjadi diriku, tetapi selama ini aku tak menyadari itu dan justru aku yang ingin menjadi seperti mereka semua. Menjadi seorang pemimpin memang tak mudah, aku yang dari awal daftar sebagai kepengurusan OSIS ada rasa ragu, apa yang aku lakukan pas sudah diterima yang walaupun dulu saat masih SMP aku juga pernah daftar sebagai kepengurusan OSIS dan itu diterima. Tetapi ternyata jauh berbeda kegiatan saat SMP dengan SMA, saat SMA kita dilatih untuk mandiri, disiplin dan lain sebagainya di dalam kepengurusan, yang pastinya kita dididik untuk mencerminkan sikap yang bernilai positif dan pastinya dapat menjadi teladan bagi siswa-siswi lainnya. Banyak sekali manfaat yang akan didapatkan, yang pastinya menambah pengalaman dan pastinya kita akan lebih terlatih saat mengadakan suatu kegiatan apapun, mulai dari dana, persiapan tempat, pengisi acara, susunan acara, dan keperluan lainnya yang harus disiapkan apalagi acara-acara yang waktunya sangat mepet, sehingga persiapannya harus matang. Beberapa hari sebelumnya kami semua sudah latihan untuk upacara ini mulai dari paskibraka, paduan suara, pembaca doa, UUD, Pengurus OSIS lama dan Calon Pengurus OSIS yang baru dan lain sebagainya. Upacara dimulai pukul 07.30 WITA, semuanya pun mengikuti upacara dengan seksama. Dan sebelum upacara Peringatan Sumpah Pemuda selesai ada pembacaan nama siswa dan siswi yang berdedikasi. Di saat itupun namaku disebut, dan aku pun maju menuju lapangan. Suatu kebanggaan bagi diriku, hingga aku bisa menerima ini sebagai siswi yang berdedikasi. Ada 3 siswi dan 3 siswa, kami menerima piagam penghargaan dan buket, aku senang bisa membantu program sekolah melalui berjalannya OSIS di masa jabatan kami, hingga hari ini adalah serah terima jabatan dan selesai sudah tugasku di OSIS tetapi dengan begitu aku pun tetap melakukan kegiatan-kegiatan lainnya untuk menambah pengalaman. Setelah berfoto-foto kami kembali ke tempat dan setelah itu ada pengumuman lomba pojok baca setiap kelas. Kelasku pun mengikuti lomba pojok baca tersebut dengan semangatnya dan dengan harapan bahwa kelasku menjadi juara. Di umumkan mulai dari kelas yang meraih juara 3, dan alhamdulillah kelasku menjadi juara 2, dengan niat dan semangat yang tinggi serta kreativitas kita semua kelas menjadi juara, kekompakan ini semoga selalu terjalin antara satu sama lainnya. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa serta upacara pelantikan Pengurus OSIS dan serah terima jabatan OSIS, kami pun mengikuti susunan demi susunan acara. Hingga berakhirnya upacara dengan penandatanganan SK OSIS, dan selesailah rangkaian upacara pada pagi hari ini. Setelah upacara selesai, seluruh Pengurus OSIS berfoto bersama dan saling mengucapkan terima kasih karena sudah kompak dan bekerja sama selama menjabat.

Pembelajaran pagi ini akan segera dimulai ditandai dengan lonceng yang berbunyi, pagi ini adalah mapel fisika Seperti biasa saat mapel fisika kami belajar di Laboratorium Fisika. Suasana di Laboratorium Fisika begitu tenang, karena tidak bersebelahan dengan kelas lainnya sehingga tidak bising. "Hello, ceria banget nih pagi ini, senyam senyum sendiri dari tadi emang ada apa sih, oh aku tau nih pasti lagi mikirin dia yakann, alah jujur aja deh kaya sama siapa aja sihh, biasa nih rutinitas hari-hari hahaha.", sapa sahabatku Dini yang memulai pagi ini dengan tawa. Iringan musik speaker Bluetooth di Laboratorium Fisika terdengar saat aku melangkah yang kian mengiringi suasana pagi hari ini, awan serasa menyelimutiku serta mengiringi langkahku seraya pergi ke Laboratorium. Pembelajaran pun dimulai, guru menjelaskan tentang materi arus bolak balik pagi ini, kami mencatat materi yang ada di layar lcd. Tak terasa waktu pun terus berjalan, bel berbunyi dengan lantang yang menandakan bahwa setelah ini adalah pergantian mapel. Kimia adalah mapel kedua hari ini, kami pun kembali menuju kelas untuk menaruh buku fisika dan mengambil perlengkapan untuk praktek kimia, dan kami pun menuju laboratorium kimia untuk praktek tentang korosi, apa itu korosi ?, korosi adalah kerusakan atau kehancuran material akibat adanya reaksi kimia di sekitar lingkungannya. Atau biasanya kita sebut dengan karat, benda yang mudah untuk berkarat adalah besi, kami membuat percobaan korosi pada paku. Seru banget, kita jadi lebih tau bagaimana proses korosi pada besi, yang biasanya hal itu kita temui di dalam kehidupan sehari-hari tanpa kita lihat bagaimana prosesnya. Hayoo kalian suka mapel kimia tidak, kalau menurut ku serunya itu pada saat kita praktek kimia hehehe. Oiya selain itu juga bisa curi-curi pandang si dia wkwkwk. Senyuman manis terlukis diwajahnya yang ganteng itu, masya allah. Tapi pada saat aku memandangnya dengan penuh tawa, dia pun juga memandangku sambil tersenyum seakan juga memberikan isyarat kepadaku dan akupun membalikkan badan sambil membayangkan kejadian barusan. Bagaikan api yang menyalakan lilin dalam kegelapan hingga menghasilkan cahaya yang terang benderang, akupun tertawa lepas hingga sahabatku memandangku. "Kenapa sih, ada yang lucu sambil senyam senyum lagi, jangan aneh-aneh deh ini masih pagi.", tanya Dini. " Hahaha gapapa sans aja biasa juga kaya gini, soryyy.", jawabku dengan nada girang. Dini pun menggelengkan kepalanya sambil memandangku dengan heran yang sebenarnya dia pun pasti paham mengapa aku demikian.

Mapel selanjutnya adalah matematika minat, kami pun mulai menuju kelas begitu setelah mendengar bunyi bel, saat kami duduk dibangku masing-masing dengan rapi terdengar pula bunyi hentakan kaki yang mulai dilangkahkan menuju kelas ini. Aku kira itu adalah guru mapel matematika minat dan ternyata.... Guru yang menilai kebersihan kelas-kelas, ini dilaksanakan setiap 1 minggu sekali dan ternyata kelas dinilai hari ini, kelas hari ini bersih, karena setiap pagi dan sepulang sekolah yang bertugas piket kelas membersihkan terlebih dahulu kelas ini setiap harinya sesuai dengan jadwal yang telah disepakati bersama-sama sebelumnya. Pokoknya saat masuk mapel matematika minat kita semua sudah harus duduk dengan rapi dan kelas harus dalam keadaan bersih tanpa adanya sampah ataupun kotoran sedikitpun. Ini juga sangat membantu karena kelas bersih dan pada saat ada penilaian kebersihan kelas, kelas ini pun dalam keadaan bersih. Teng..... Bel istirahat pun berbunyi, waktu yang ditunggu-tunggu oleh setiap siswa maupun siswi. Kami pun menuju Gazebo tempat biasanya kami makan bersama, ada yang membawa bekal dari rumah dan ada yang membeli makanan dan minuman ke kantin. Aku membawa bekal dari rumah begitu juga sahabatku dan yang lainnya, kami pun makan di Gazebo sambil bercerita bareng-bareng, dan tertawa bareng. Aku teringat bahwa apa yang aku alami sekarang ini nantinya tak akan dapat terulang lagi, oleh sebab itu hal-hal apapun yang terjadi dan aku alami di sekolah bersama mereka selalu kuabadikan dalam bentuk foto maupun video. Kami disini tidak memandang perbedaan agama maupun suku dalam berteman, indahnya kebersamaan. Istirahat pukul 10.10 dan masuk kelas kembali pukul 10.25, dan tak terasa bel pun berbunyi yang menandakan bahwa makan siang ini cukup sampai disini saja Hehehe kaya lagu aja ya. " Eh ayo masuk sudah nanti ibu datang lo, kan kita udah harus di dalam kalau ibu datang", kata Dini. Aku yang serasa belum merasakan nyamannya makananku siang ini pun segera menutup kotak bekal makananku sambil bergumam, ya allah hamba masih mau makan lagi. Belum aku menelan seteguk air minumku ini aku sudah melihat dari kejauhan ibu guru matematika wajib sedang menuju ke kelasku. Dan aku pun segera ke kelas lalu berkemas dan duduk dengan rapi dibangku ku.

Dan ada bunyi hentakan kaki yang sedang menuruni tangga dan ternyata itu adalah guru matematika minat. Sekarang jam menunjukkan tepat pukul 10.25, dan hari ini yang presentasi di depan adalah kelompok 2 yaitu kelompok kami yang berjumlah 5 orang. Jadi di mapel ini setiap materinya kami dibagi menjadi 6 kelompok untuk menjelaskan mengenai materi yang sedang di pelajari di depan. Materi kami disini adalah kemonotonan, aku yang kemaren sudah belajar dengan kelompokku pun menghadapinya dengan mudah karena sudah mempelajari dan tinggal menjelaskan di depan. Kami pun maju dan mengawali dengan salam serta pembukaan dan menjelaskan pengertian dari kemonotonan. Kalian tau tidak apa yang dimaksud dengan kemonotonan, kemonotonan adalah salah satu materi matematika yang mempelajari tentang fungsi naik dan fungsi turun. Aku sangat senang mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan materi ini karena aku sudah cukup paham dan aku pun bisa menunjukkan kemampuan ku di depan mereka didalam menjelaskan materi ini. Dan Alhamdulillah mereka langsung paham dan mereka mulai mengajukan pertanyaan secara bergilir, dan cowo manis itu pun bertanya juga mengenai materi ini yah sebut saja namanya Raditya Arkazi yang biasa dipanggil Radit, kami sudah berteman sejak masih SD dan kebetulan rumah kami dekatan hanya berjarak 2 rumah saja, sejak kecil kami selalu bermain bersama aku yang dulunya suka jahil dengannya tetapi dia tidak pernah memberikan hal yang sama padaku tetapi saat lulus SD aku melanjutkan ke SMP dan ia masuk MTS, karena orang tuanya yang sangat menginginkan ia untuk daftar di MTS dan aku merasa jika kami tidak satu sekolah lagi tak ada satupun sahabat yang menemaniku dan ternyata aku bertemu dengan Dini. Dan tak disangka kami satu sekolah lagi kan saat SMA hehehe apakah ini yang dinamakan dengan.....

Aku pun menjawab pertanyaannya dengan santai dan sekiranya hal ini mudah untuk dipahami, pengen jawab dengan rayuan tapi nanti seakan-akan orang melihat bahwa aku yang mengejar dia padahal pengennya seperti itu, dan aku pun menghadapinya dengan biasa saja tanpa terlihat ada rasa padanya yang masih belum tentu apakah dia pun juga demikian. Aku cukup mengagumi dan menunjukkan hal-hal yang aku bisa yang mungkin apakah dia juga akan kagum dengan hal itu?. Dia terkenal sebagai siswa yang pintar, rajin, baik, sabar, sholeh dan dia itu sangat berbeda dengan yang lainnya. Disaat yang lain tidak peduli dengan tugas-tugasnya yang menumpuk tetapi dia tidak demikian justru dia mengerjakan itu semua, selain itu dia pintar dalam pelajaran dan dia pun juga biasa mengajariku disaat aku tidak paham mengenai pelajaran yang walaupun aku kadang lebih banyak bertanya-tanya dengannya tetapi dia tetap lembut dalam berkata, kata-kata nya itu selalu terngiang-ngiang. Padahal aku sudah berusaha membuat dia bingung tetapi dia pun masih bisa menjawabnya yang walaupun kami baru saja mempelajari materi ini, the best memang. Dia orangnya suka bercanda dan iseng gitu, selain sahabatku Dini, dia itu adalah orang yang bisa membuat aku tertawa bahagia saat di sekolah, yang bahkan tak jarang orang mengira jika kami lebih dari sebatas teman. Aku selalu yakin jika dia juga merasa nyaman saat kita selalu bersama, baik itu saat mengerjakan tugas kelompok bersama, ngerjain tugas bersama disaat guru tidak masuk dan guru pun akan memberikan tugas dan kami pun sering mengerjakan tugas itu secara bersama-sama, jika aku tidak paham tinggal tanya dia saja jika dia paham hehehe, tapi kalau sama-sama tidak paham ya belajar bareng hihihi. Tetapi dengan begitu aku tidak akan lupa dengan sahabatku, kita tetap sama-sama kok dan dia pun paham akan hal itu. Setelah kami selesai menerima pertanyaan dan menjawabnya kami menutup presentasi dengan salam dan ucapan terima kasih, teman-teman memberikan tepuk tangan sebagai tanda menghargai dan berterima kasih. Dan kami pun kembali ke bangku masing-masing, seraya menghela nafas aku merasa lega karena sudah menampilkan yang terbaik saat menjelaskan di depan. "Okey jadi itu tadi adalah kelompok 2 yang menjelaskan materi tentang Kemonotonan, terima kasih atas penjelasannya semoga teman-teman yang lainnya bisa memahami ya dengan mudah, apabila masih ada yang belum dipahami silahkan bertanya dengan ibu nanti ibu jelaskan, karena kita masih ada waktu sekitar 15 menit lagi.", kata Ibu Melati guru Matematika Minat. Dan ada yang meminta ibu Melati untuk menjelaskan tentang sesuatu yang belum dia pahami, ibu Melati pun menjelaskannya di papan tulis, Radit memandangku sambil tersenyum dan memberikan acungan jempol sebagai penilaian dia terhadap ku pada saat menjelaskan tadi. Aku suka dia dari caranya berbicara, bagaimana dia memandang dunia, matanya setiap kali menatapku, aku merasa dia bagian dari diriku yang lain.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepatnya, sudah tiba waktu sholat dzuhur berjama'ah kami pergi ke mushola untuk sholat dzuhur, aku pergi dengan sahabatku Dini, sepanjang jalan menuju mushola aku memandang langit siang ini begitu cerah langit biru warna kesukaanku dan begitu tenang memandangnya, sejuk dan membuat diri ini serasa ingin terbang sambil memeluk langit dan menceritakan akan semua kejadian hari ini. Aku berusaha sholat dengan khusyuk, dan meminta kepada Allah segala keinginanku, doa yang terus berulang kali aku ucap dalam untaian kalimat, ribuan doa yang kita kirimkan kepada Allah hanya tinggal menunggu waktunya saja untuk memberikan kita sebuah kejutan, oleh karena itu bersabarlah atas segala apa yang kau inginkan, terkadang Allah memberikan ujian kepada manusia agar manusia selalu mengingat Allah karena disaat tertimpa masalah lah kadang manusia akan ingat kepada Allah. Sebagai makhluk-Nya kita harus terus mengingat Allah baik dalam keadaan sulit maupun dalam keadaan senang. Begitu banyak nikmat dan karunia yang Allah berikan kepada kita, tinggal kita yang mensyukuri dan meyakini akan adanya itu semua.

Setelah selesai sholat, kami pengurus IRMUS berkumpul di mushola, sesuai dengan undangan rapat yang dimana aku selaku ketua IRMUS akan menyerahkan kepengurusan IRMUS kepada calon pengurus yang baru, karena setelah habis masa jabatanku

Semua tugas akan diserahkan kepada pengurus yang baru, agar mereka bisa belajar juga dalam berorganisasi. Tetapi dengan begitu kami sebagai Pengurus lama tetap membantu mereka yang mungkin pengalamannya masih kurang dalam berorganisasi. Setelah menjelaskan tentang IRMUS kami pun juga memberikan motivasi kepada mereka melalui pengalaman-pengalaman kami sebelumnya. Setelah itu rapat kami tutup, dan kembali ke kelas masing-masing. Hanya waktu ini yang bisa kami manfaatkan untuk mengadakan pertemuan rapat karena ini adalah waktu istirahat kedua dan kebetulan baru saja setelah kami selesai rapat bel berbunyi tepat pukul 13.40 WITA sambil aku memandangi jam tangan yang aku gunakan di tangan kiri itu adalah jam pemberian dari Radit, dan aku rasa pada saat memakai jam tangan itu saja lah tanganku cocok memakainya. Dia pandai sekali dalam memilih barang apapun yang pastinya aku suka dengan barang itu, tak memandang dengan harga tetapi dengan perasaan ia saat memberikan itu kepadaku. Selama ini lebih sering dia yang memberikan barang-barang kepadaku sedangkan aku jarang memberikan dia apa-apa, jadi setelah pulang sekolah nanti akupun berencana untuk memberikan dia sesuatu sebagai tanda perasaanku padanya, kira-kira aku belikan dia apa yaa nanti?. Jadi setelah ini adalah mata pelajaran ppkn, dan ternyata saat aku menuju kelas terdengar dari luar jika di kelas sudah ada guru mata pelajaran ppkn yang sedang menjelaskan materi, aku pun masuk ke kelas dan meminta maaf karena terlambat masuk ke kelas karena tadi ada rapat pertemuan, dan guru pun memberikan izin kepadaku. Setelah itu aku duduk di bangku lalu mengeluarkan buku tulis, alat tulis dan buku paket mata pelajaran ppkn. Kali ini guru menjelaskan tentang materi Hak Asasi Manusia (HAM), setelah guru menjelaskan materi guru memberikan tugas dan saat itu Radit tidak membawa buku paket, tempat duduk kami yang bersebelahan jadinya aku meminjamkan buku paket kepada dia dan jadinya kami mengerjakan tugas berdua hehehe. Memang ya kalo udah jodoh pasti ada aja jalannya wkwkwk.