Hari ini Madina benar-benar sangat sibuk, bekerja sama adalah salah satu kunci saat di dapur.
Kesibukan itu membuat Madina tidur tengah malam dan hanya sebentar, dari jam 3 pagi dia juga sudah sibuk menyiapkan segalanya. Setelah salat subuh pun masih sibuk dengan saudara-saudaranya.
Kesibukan itu membuat waktu terasa semakin cepat. Hingga tiba waktunya, Setelah salat dzuhur Madina, Azka dan Raihan bergegas.
Ini kali pertamanya Madina pergi sedikit jauh dari rumahnya. Keindahan kota Surabaya di saat siang hari.
'Sungguh semuanya adalah anugerah yang paling indah. Engkau maha adil tapi kami mudah mengeluh dan tidak terima akan keadaan,' batin Madina yang kembali menitikan air mata.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com