webnovel

Masalalu

Azka dan Sabrina, pergi ke Panti, meminta persetujuan pengurus panti.

"Begini bu Santi, apa Anda dan semua yang tinggal di sini, tidak keberatan, jika pindah ke rumah saya, niat saya bukan lain-lain, hanya untuk meramaikan rumah dengan suasana mengaji, dan bermain," jelas Azka.

"Bukannya saya nolak Den! Tapi selama ini den Azka banyak membantu,

kami tidak kekurangan sesuatu pun,

jika harus pindah sekolah juga, malah mubadzir, jadi, bisa di buat lainnya, den!,. Misal nya ruang belajar, untuk anak anak yang kurang mampu dekat rumah den Azka, pasti banyak, kalau di sini perjalanan dua jam baru sampai.

Kami berterima kasih atas semua bantuan aden," jelas Ibu Santi dengan sangat lembut.

"Baik Buk, makasih, dan ini ada sedikit rejeki." Azka menyodorkan amplop coklat.

"Saya pamit Bu, Assalammu'alaikum."

kata Azka, dengan berdiri.

"Waalaikummussalam, terima kasih ya den," jawab Bu Santi ikut berdiri dan mengantar ke teras.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com