Lalu Pardi pun langsung segera mengambil kuda dari kandang dan kemudian segera menungganginya dan langsung menggebraknya dengan cukup kencang.
"Heyaa, heyaa, heyaa!"
Setelah kepergian Prajurit suruhannya itu Budiono pun terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.
'Bagaskara kamu boleh merasa unggul dariku karena beberapa kali kamu berhasil menjalankan tugas dari Gusti Prabu, tapi untuk kali ini aku lah yang lebih cerdas dibandingkan kamu, aku akan membuat berbagai cara agar kamu tersingkirkan, karena saat ini semua tugas yang diberikan Gusti Prabu telah aku ambil alih, dan itu berarti tidak lama lagi akulah yang akan menggeser kedudukan mu di hadapan Gusti Prabu,' gumam Budiono.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com