webnovel
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

CEO Jutek Dan Perisainya

Khafi Arjuna Naufal dan Zahira Zakiyah Nadira adalah individu yang terpisah, tetapi kehidupan keduanya terhubung kembali dengan cara luar biasa, yaitu takdir. Khafi adalah seorang CEO dengan lima saudara, dia anak ketiga, kepribadian yang jutek membuat banyak orang tidak suka dengannya, Khafi juga memiliki Jin dengan menjelma sebagai merpati, Jin itu memiliki kekuatan sihir yang hebat. Hingga membuat Khafi mengetahui segala masa lalunya yang belum tuntas dan menyakitkan. Rasa bersalah dari masalalunya membuat dia sangat ingin menuntaskan masalahnya di dunia masadepan. Dahulunya dia adalah seorang kesatria. Sementara di masa depan dia CEO ternama. Kekayaan yang dimilikinya membuat dia diincar oleh beberapa musuh dari masalalunya juga, dari seorang wanita yang menginginkannya, sampai dari CEO lain yang sering diacuhkan Khafi, mereka yang tidak terima mengirimi mantra sihir jahat kepada Khafi. Hingga keadaan yang tidak memungkinkan, seorang Alim meminta keluarganya mencarikan gadis yang berhati baik dan tulus serta penglihatan batin yang terbuka, yang akan menjadi perisai untuk Khafi. Keluarga Khafi hendak menikahkannya dengan Tiana, gadis yang disarankan seorang Alim. Namun, Tiana pura-pura sakit parah, dan meminta Zahira yang adik tirinya, untuk menggantikannya, agar keluarga Khafi memberi uang untuk pengobatan, nyatanya uang itu untuk kesenangan Tiana sendiri. Keluarga Khafi menerima pengantin pengganti dari Tiana, karena tahu kalau Zahira gadis yang sangat baik dan seorang Alim pun setuju. Namun, tidak dengan Khafi yang sangat membenci Zahira, karena pikiran Kahfi, Zahira menikahinya demi uang. Khafi pun acuh tak acuh dan setiap hari Zahira merasa terluka oleh prilaku Khafi kepadanya. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Bagaimanakah, masalalu Khahfi yang masih terhubung di zaman moderent? Apakah Khafi bisa berubah? Apakah Zahira bisa bertahan dengan pernikahannya?

Ririnby · Fantastique
Pas assez d’évaluations
164 Chs
#ACTION
#ROMANCE
#COMEDY

Berduka

Panggil sang Prabu dengan suara lirih, dan ternyata Sukmasari dan sang Putri yang bernama Nirmalasari memang belum tidur.

"Bu ... itu sepertinya suara Gusti Prabu," ujar Nirmala pada ibunya dengan sangat yakin jika ayahnya datang mengunjunginya.

"Ya memang benar, sana bukakan pintunya," pinta selir Sukmasari.

"Baik Bu ..." balas Nirmala segera bangkit dan tersenyum karena senang dikunjungi oleh sang ayah.

Lalu sang Putri yang mulai beranjak dewasa itu pun langsung berjalan menuju pintu Puri untuk membukanya.

Kreeek ....

"Gusti Prabu ..." sambut Nirmala sambil membungkukkan tubuhnya untuk memberi penghormatan.

"Berdirilah Nirmala ..." ujar Prabu Damantara sambil memegang dua pundak Putrinya itu. Lalu setelah itu Prabu Damantara pun langsung merangkul Putrinya tersebut dan kemudian sepasang Ayah dan Putrinya itu pun berjalan beriringan mendekati Selir Sukmasari yang sedang berdiri di samping ranjangnya.