*Slash!*
Christina menebaskan pedang di tangan kirinya secara horizontal mengarah pada leher Naruto sementara pedang di tangan kanannya sedang ditangkap oleh Naruto.
*Sis!*
Naruto menggunakan Shunshin no Jutsu menghilang dari tempatnya, lalu muncul di salah satu meja pelanggan.
"Apakah kamu berusaha membunuhku? Jika pedang itu sampai mengenai leherku, tanpa perlu melalui masa sekarat aku akan langsung mati, woy!" teriak Naruto kesal pada Christina.
Pelanggan yang mejanya digunakan oleh Naruto, merasa kesal dan langsung cemberut. Namun karena mereka menyadari bahwa ini bukan saatnya untuk komplain, mereka berdiri dan menjauh dari Naruto, berusaha sejauh mungkin agar tidak terlibat dalam pertarungan ini. Belum lagi fakta jika mereka hanya warga sipil tanpa kemampuan bertarung. Menjauh dari medan pertarungan akan menjadi pilihan yang sangat bijak.
Bukan hanya pelanggan itu saja yang menjauh, namun pelanggan lain dan pelayan yang ada di sana juga ikut menjauhi area pertarungan. Sungguh hari yang sangat sial bagi pemilik kedai, namun dia mungkin bisa meminta kompensasi dari mereka nanti. Toh, juga, awal permasalahan ini karena Putri yang datang ke sana, sehingga secara tidak langsung kerajaan juga ikut andil dalam masalah ini.
Selain itu, Christina Hayden merupakan ksatria kerajaan, sehingga jika dia merusak sesuatu di sini, maka militer kerajaan ini perlu memberikan kompensasi pada pemilik kedai. Akan tetapi, semua ini masih tidak cukup untuk menghilangkan rasa risau pemilik kedai saat barang-barang di kedainya hancur.
"Tapi tidak, 'kan? Jangan mempermasalahkan hal kecil seperti anak kecil." Christina mengangkat pedangnya seperti mengangkat bahu, tidak merasa bersalah pada yang baru saja dia lakukan pada Naruto.
"Bukankah seseorang baru dianggap dewasa saat mereka berusia 15 tahun? Aku memang masih anak-anak di sini!" Naruto memasang kuda-kuda dan siaga terhadap serangan Christina yang akan datang.
*Tap!*
Christina langsung melesat pada Naruto dan bersiap memberikan sebuah tebasan yang cukup mematikan pada Naruto.
*Sis!* *Slash!* *Slash!*
Naruto mengambil sebuah kursi dan langsung melemparkannya kepada Christina yang sedang melaju padanya, namun dengan mudah kursi tersebut dipotong sebanyak dua kali dalam potongan silang dan menjadikannya empat bagian hancur lebur.
*Set!*
Naruto mengambil sebilah kunai dari tas yang dililitkan pada pinggangnya.
Memperhitungkan musuhnya yang menggunakan senjata keras yang terbuat dari logam, Naruto merasa tidak nyaman bila hanya menggunakan tangan kosong. Kecuali kalau dia memiliki pertahanan yang sangat gila, jika seperti itu dia akan menjadi tanker dan menerima semua serangan lawannya.
*Trank!* *Trank!* *Trank!* *Trank!* *Trank!*
Horizontal, vertikal, bujur, tusukan dan berbagai teknik tebasan digunakan Christina untuk mendaratkan sebuah serangan pada Naruto. Namun bukan ninja namanya jika Naruto tumbang dengan mudah. Hanya menggunakan sebilah kunai miliknya, Naruto bisa mengikuti semua pergerakan serangan Christina tanpa napas terengah-engah atau meneteskan sedikit keringat. Staminanya sebagai orang yang memiliki garis darah Uzumaki dan chakra Kyuubi membuat dia memiliki cukup banyak stamina sehingga dia sama sekali tidak kesulitan dalam pertarungan jangka panjang.
Orang-orang yang ada di sekitar mereka melihat dengan kagum. Bagaimanapun tidak setiap hari mereka bisa melihat adu senjata jarak dekat yang epik dan keren seperti ini. Dan lagi jika pun mereka menonton pertarungan, belum pasti kedua belah pihak yang bertarung mempertontonkan aksi yang keren dan memukau seperti ini. Pertarungan keduanya memberikan pemandangan baru bagi mereka berdua.
Saat ini di kerajaan Earlshide, sihir lebih populer dari pada pedang karena kemunculan Sage yang menyelamatkan kerajaan-hari mereka, sehingga ini lebih banyak dikenal oleh semua orang. Pertarungan jarak dekat yang kurang populer jarang dipertontonkan sehingga jumlah peminatnya juga berkurang jauh dan hampir tidak diperhatikan oleh masyarakat.
Lebih lagi, ksatria pedang di dunia ini lebih seperti orang biasa dengan tubuh atletik, teknik berpedang, dan beberapa potong logam yang melindungi tubuh mereka. Mereka sama sekali tidak kepikiran untuk menggabungkan antara teknik berpedang dan sihir yang bisa menciptakan sebuah cara bertarung lebih hebat dari kebanyakan orang.
Dengan kemampuan lemah dan hanya itu-itu saja, ksatria lebih terlihat seperti perisai daging dengan fungsi mengulur waktu bagi penyihir yang akan memberikan serangan akhir. Ini juga menjadi salah satu faktor mengapa sihir lebih diminati, karena penyihir memiliki persentase selamat yang lebih tinggi dalam medan perang.
*Tap!* *Tap!
Keduanya melompat mundur secara bersamaan, mengambil napas dari pertarungan. Tidak merasa lelah bukan berarti mereka bisa bertarung tanpa henti, perlahan tapi pasti, mereka berdua mulai merasakan kebas pada tangan masing-masing atas hasil saling adu senjata di antara mereka.
'Bocah ini …, dia bisa menyaingi kekuatan fisikku. Harus aku akui jika dia sangat hebat, hanya ada sedikit orang yang bisa bertarung imbang denganku,' batin Christina memperhatikan Naruto.
'Aku memang masih belum menggunakan Ninjutsu atau sihir, tapi kekuatan fisiknya sangat tinggi. Kekuatan tubuhnya memang sangat hebat untuk ukuran warga sipil,' batin Naruto sambil mengamati Christina.
*Tes!*
Tanpa disadari oleh Naruto, tiba-tiba sebuah luka goresan tercipta di pipi Naruto dan meneteskan darah. Luka ini tidak mengurangi daya bertarung Naruto, akan tetapi tetap saja menyebalkan terkena serangan oleh musuh. Ini menunjukkan jika kemampuan bertarung Naruto berada sedikit di bawah Christina.
"Mungkin kita tidak benar-benar seimbang, ya, Bocah. Kamu memang kuat dan aku mengakuimu, tapi ini tidak mengubah fakta jika aku lebih kuat darimu." Christina tersenyum pada Naruto sebagai ejekan dan menunjukkan keunggulannya dalam pertarungan ini.
"Tch, aku tidak bisa mengelak karena memang ada bukti jika aku terluka, tapi apa kamu tidak malu merundung anak kecil yang 8 tahun lebih muda darimu?" Naruto juga menunjukkan senyumnya pada Christina.
Usia Christina berada di sekitaran 20 tahun, sedangkan usia Naruto adalah 12 tahun ketika dia baru saja lulus dari akademi. Pertarungan ini sedikit terlihat seperti pembulian karena bagaimanapun seorang anak kecil yang bahkan belum menginjak usia dewasa. Namun Naruto sendiri juga tidak bisa dianggap sebagai anak kecil biasa, di satu sisi dia memiliki chakra dan kekuatan fisik yang lebih baik dari manusia biasa.
"Bisakah kamu memberitahu namamu? Aku adalah Christina Hayden, salah satu ksatria hebat yang dipercaya untuk mengawal raja," ucap Christina.
'Orang ini …. Ternyata dia adalah pengawal pribadi raja. Sekarang ini menjawab mengapa dia sangat kuat untuk ukuran warga sipil yang tidak memiliki sihir,' batin Naruto.
"Namaku adalah Naruto, Uzumaki Naruto. Saat ini aku adalah seorang ninja yang mengembara ke berbagai tempat untuk menambah kekuatan dan wawasanku," kata Naruto memperkenalkan dirinya.
"Ninja?" Christina bertanya-tanya pada kata yang baru saja dia dengar.
"Ya, begitulah!"
*Shhh!*
Naruto menggunakan sihir penyembuhannya pada luka di pipinya, kemudian luka itu sembuh dengan sangat cepat.
*Tap!* *Sis!*
Christina melompat pada Naruto, sedangkan Naruto maju dengan sangat cepat menuju Christina.