webnovel

145. Hampir Mati

Malam itu setelah pulang dari rumah Kemal, Andrea yang sudah merasa sangat lelah itu hanya bisa merebahkan tubuhnya di atas kasur. Menatapi langit-langit kamarnya yang berwarna putih dengan lampu putih yang terang benderang.

Beberapa kali Andrea menghembuskan napasnya dan mengusap wajahnya dengan kedua tangan ketika mengingat pisau daging yang ia lihat berada di genggaman Sarah. Sebuah pengelihatan kilas balik yang sukses membuat dirinya bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi? Bahkan banyak pertanyaan-pertanyaan yang hinggap di dalam kepalanya yang kembali ia pikirkan seperti, apakah tantenya telah membunuh Celine? Ataukah Celine meninggal karena hal yang lain? Bagaimana bisa Sarah bertemu dengan Celine dan mengetahui jika Celine adalah selingkuhan dari Edgar?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com