webnovel

Takdir. Part 43

~ Sebelumnya ~

Melihat bibir Yuki yang membentuk sebuah senyuman, air mata mengalir turun dari kedua matanya. Alicia memeluknya dan bertanya pada Rey dengan khawatir, "Apakah luka-lukamu masih terasa sakit, apa kamu ada merasa yang tidak nyaman di tubuhmu?"

"Aku baik-baik saja," Rey memegang tangan Alicia. "Bagaimana dengan kalian, gimana luka-luka kalian?" Tanya Rey balik pada ketiganya.

Naja yang berdiri di sebelah menggelengkan kepalanya, menandakan kalau dia baik-baik saja.

Rey menolehkan pandangannya ke sekitar goa itu. Wanita itu membawanya ke sini sebelum akhirnya dia pingsan. Dia menatap ke arah pakaian yang di kenakannya yang berwarna hitam dan asing ini, tampaknya orang itu mengganti pakaiannya. Rey dengan tiba-tiba teringat sesuatu dan bertanya, "Kemana perginya orang yang berpakaian serba hitam itu?"

Wajah Naja berubah menjadi pucat ketika dia mendengar nama Keena. Dia dengan cepat berjalan ke arah Rey dan membuka kancing pakaian Rey.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com