~ Sebelumnya ~
Kedua orang itu saling bertatapan. Rey merasakan sebuah sensasi yang mengerikan meresap ke dalam tulangnya. Namun, kedua matanya tidak bisa mengalihkan pandangannya lagi.
Naja duduk di sebuah podium yang sangat luas terbuat dari batu di tengah-tengah istana itu. Dua ular piton yang sangat besar menggelung di sebelahnya. Satu di antara mereka memiliki mata berwarna biru, sedangkan ular lainnya memiliki mata berwarna merah.
Pada dasar podium batu itu terbaring sekelompok pria dan wanita menggunakan pakaian yang compang-camping yang hampir tidak bisa menutupi kulit mereka. Mereka mencium pergelangan kaki Naja dan menjilati kulitnya. Naja dengan malas meletakkan dagunya di salah satu tangannya, seutuhnya menghiraukan pemujaan yang mereka lakukan padanya.
Dengan senyum yang lebar di wajahnya. dia membuat gerakan tangan terhadap Rey yang sedang berdiri di pintu masuk, "Selamat datang di dunia kami." Kata Naja.
Rey dengan seketika mulai berlari.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com