~ Sebelumnya ~
Sejak malam itu, buah dari usaha Rey telah sepenuhnya menjadi sia-sia.
Yuki bersembunyi di dalam kerangnya dan menolak untuk keluar. Tampaknya memang dia benar-benar memiliki ketakutan untuk memasuki lautan yang luas itu.
Setiap harinya, Rey akan menyapu lantai, menyiapkan secangkir teh rumput laut dan bersandar di pinggiran jendela yang membuat Rey bisa merasakan angin sepoi dari lautan meniup ke wajahnya. Rey juga akan terkadang membalik lukisan milk Yuki. Satu-satunya hal yang tidak dia lakukan adalah memaksa Yuki untuk keluar dari kerangnya lagi.
Yuki dengan sembunyi-sembunyi membuka kerangnya agar terbuka.
Kenapa si telur kura-kura Rey ini tidak menyeretku keluar dari kerang? Jika aku merangkak keluar sendiri, maka akau akan kehilangan wajahku sepenuhnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com