webnovel

Bagian 140

Tapi dia tahu betul kalau dia tidak akan pernah bisa mengkhianati aku, jadi pada saat-saat terakhir, dia tidak bisa berdiri dan menghadapi Rey." Jelas pria itu pada Lay.

"Itu tidak mungkin," Lay menatap ke arah wajah yang sangat mirip dengan wajah Brian, bergumam pada dirinya sendiri, "... Kamu bohong."

Pria itu membelai rambut Lay, tangannya dengan perlahan menggeser ke arah leher milik Lay. Dia menggunakan suaranya yang lembut untuk berbicara dengan pelan, "Anak baik, aku tahu kalau semua usahamu sudah menjadi sia-sia... kamu pasti merasa putus asa..." Pria itu dengan perlahan mulai menggunakan lebih kekuatannya dalam mengeratkan jari jemarinya yang berada di leher Lay, sudut mulutnya naik saat dia berbicara, "Tapi jangan khawatir, aku akan membawamu padanya."

"Hentikan!" Sebuah suara yang lemah namun tegas mencapai pendengaran pria itu. Pria itu berbalik dan menatap ke arah Rey dengan perasaan terkejut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com