Leon tidak pernah bertemu seseorang yang akan melawannya hanya dengan kekuatan fisik mereka sendiri sebelumnya.
"Kamu..." Kata Leon terperangah. 'Seberapa kuat dirimu sebenarnya?' Tanya Leon dalam hati.
Leon kehilangan fokusnya dalam beberapa detik ketika sebuah bayangan gelap mendekatinya diam-diam. Leon menghindarinya dengan tanpa sadar, namun beberapa jarum yang di lapisi oleh racun terbang melewati kedua pipinya. Leon mengangkat tangan kanannya ke dada Keena, bersiap untuk membunuh.
*BAM!!!*
Keena mengeluarkan erangan pelan, dia terbang menjauh beberapa langkah dari tempat Leon hanya dalam sekejap.
Leon menggosok dahinya sendiri. Segalanya terjadi terlalu cepat, dia tidak yakin apakah dia telah menyentuh Keena atau tidak, tapi dia tidak akan bisa bertahan dari serangan itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com