Ternyata aku berhasil turun dari balkon dengan selamat. Walaupun pinggangku terasa perih karena sempat membentur teralis balkon kamarku tapi aku masih bisa mengabaikannya.
Tanpa menoleh ke belakang lagi aku berlari ke arah halte bis yang berada sekitar setengah kilometer dari rumahku. Untungnya bus yang akan kunaiki langsung datang saat aku sampai di halte, karena ini masih pukul sebelas siang jadinya hanya ada beberapa orang penumpang lain di dalam bis.
Bis ini tidak berhenti di dekat rumah Pack, malah aku masih harus berjalan sangat jauh karena rumah Pack terletak di pinggiran kota yang belum banyak pemukimannya, jadi transportasi umum tidak melewati tempat itu.
Kutempelkan kepalaku di jendela bis yang dingin menatap orang-orang di luar sana sedang sibuk menjalani hari mereka. Sepertinya sedang ada parade anak sekolahan di sekitar sini, karena sepanjang jalan ini terlihat agak ramai.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com