Chapter 229

Aku dan Alex membeku di tempat setelah mendengar ucapan terakhir Balthazar.

Kami menoleh ke arahnya bersamaan. Ekspresi cemberut di wajah remajanya semakin mendalam saat melihatku ikut terkejut bersama Alex.

"Tunggu, Balthazar— Jadi Cara benar-benar putrimu?" Alex terhenyak lalu terhuyung ke belakang sedikit. Kedua mata coklat terangnya berkedip beberapa kali. Seluruh ekspresi marahnya yang sebelumnya sudah menghilang dari wajah tampannya.

Mengapa Alex mengatakannya seperti Ia sudah mengetahui tentang hal ini sebelumnya?

Balthazar di lain pihak, masih menatapnya dengan sengit. Ia memasukkan kedua tangannya ke dalam sakunya lalu wajahnya berubah semakin menggelap. "Entahlah. Saat ini hanya ada satu orang yang mengetahui kebenarannya. Suruh Dante menemuiku secepatnya, Ia masih berhutang pejelasan padaku. Ah... katakan juga padanya, aku akan datang mencarinya jika Ia berani melarikan diri dariku."

Ucapannya terdengar seperti ancaman yang mematikan.