"Apa katamu?" bisikku setengah tertegun.
Apa ini semua lelucon kejam? pikirku samar-samar. Tapi dilihat dari ekspresinya sepertinya Balthazar tidak sedang bercanda denganku. "Aku adalah mate Alex?" gumamku perlahan.
Rasa shockku membuatku sulit mencerna informasi yang baru saja kudengar. Rasanya baru kemarin aku meyakinkan diriku sendiri bahwa kami buka pasangan mate sejati. "Kau— Kau bilang Leykan tidak memiliki mate," ucapku sedikit menuduh.
Balthazar tidak menyanggah ucapanku. Ia hanya mengangguk kaku lalu mengacak sekilas rambut gelapnya dengan salah satu tangannya.
"Aku tidak mengatakan kau adalah matenya, Caroline. Kau sendiri tahu gigitan mark Alex juga memiliki efek samping yang buruk di tubuhmu."
Keningku berkerut dalam-dalam sementara denyutan di pelipisku semakin terasa menjadi-jadi. "Jadi... aku bukan matenya, tapi di saat yang bersamaan aku juga akan mati jika Alex berpasangan dengan werewolf lain?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com