Pagi yang cerah, secerah suasana hati Aymeric saat sarapan pagi bersama Jensey, Karoly dan Ivett. Dengan senyum yang lebar, Aymeric bermaksud untuk pamit dan pergi dari kediaman keluarga de Czoborszentmihaly.
Semalam dia telah melakukan penyelidakan secara tersembunyi. Dan apa yang dia dengar sangat mengejutkan. Entah apa yang terjadi di dalam paviliun Ivett, namun dia bisa mendengar dengan jelas suara makian Lorant kepada Ivett. Aymeric tidak mendengar Ivett membicarakan anak dalam kandungannya, tetapi justru terus merayu dan meyakinkan Lorant, bahwa mereka akan menjadi sebuah keluarga yang sangat luar biasa bila bersatu dalam ikatan pernikahan.
Hal itu membuat Lorant semakin geram dan terus memaki Ivett. Tetapi entah mengapa Lorant seperti tidak memiliki kemampuan untuk kabur. Aymeric berpikir, mungkin Ivett memborgol atau memasung Lorant di kamarnya. Aymeric tentu hanya menduga-duga saja, sebab dirinya tidak bisa melihat ke dalam ruangan paviliun tersebut.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com