webnovel

Cachtice Castle : Blood Countess de Ecsed

Sinopsis Sebagai pria bangsawan dengan gelar ksatria pedang agung yang cukup disegani pada banyak medan pertempuran, Lorant sering menjadi bahan pembicaraan gadis-gadis bangsawan. Wajahnya yang memiliki tulang rahang tegas, dengan hidung bagaikan terpahat sempurna yang memisahkan kedua mata coklat setajam elang berbingkai alis berbentuk golok tebal, membuatnya sangat berkharisma. Tubuh atletisnya yang dipenuhi guratan luka akibat perang, justru semakin membuatnya terlihat gagah. Bahkan para gadis sering membual bahwa dia tahu berapa jumlah bekas luka yang ada di tubuh Lorant, untuk menimbulkan asumsi bahwa dirinya cukup intim dengan Lorant. Tetapi Lorant justru mencintai Benca, gadis biasa yang tinggal terisolir di tepi hutan selama delapanbelas tahun. Hubungan cinta mereka menghasilkan dua orang anak kembar, Lovisa dan Edvin. Lorant tidak menyangka kisah cintanya bersama Benca merupakan awal perjuangan panjang dan pertarungan mental yang kerap membuatnya frustasi. Selain harus menghadapi kecemburuan Ivett, wanita bangsawan yang telah dijodohkan dengannya dan berusaha mati-matian untuk melenyapkan Benca dengan cara apapun, Lorant juga harus menerima kenyataan, bahwa Benca adalah putri kandung dari bibinya sendiri, seorang wanita bangsawan kelas atas penganut satanisme yang sering melakukan ritual berupa mandi darah perawan, dan telah menculik Lovisa, untuk dijadikan korban ritual. Dengan segala kemampuannya, Lorant berusaha melindungi dua wanita yang paling dicintai dalam hidupnya dari cengkraman bibi sekaligus ibu mertuanya yang haus darah.

Risa Bluesaphier · Histoire
Pas assez d’évaluations
119 Chs

19. Hari Baru, 13 Oktober 1591

Pagi masih terlalu dini, dan di luar masih pekat. Namun Benca sudah mandi dan bersiap-siap menuju dapur. Sekali lagi, Benca akan membuatkan sarapan dengan aneka garnish yang memikat dengan cita rasa lezat. Benca berharap hasil karyanya bisa bersaing dengan Ibunya. Dia ingin mengulangi kesuksesan semalam. Mempersembahkan keterampilannya di dapur kepada keluarga calon mertuanya.

Meskipun Benca bangun dengan tubuh yang pegal-pegal, akibat kurang istirahat. Kemarin seharian dia melakukan perjalanan jauh dari rumahnya menuju Arva. Setelah itu, dia sibuk memasak untuk melaksanakan rencananya bersama Erza dalam rangka mengambil hati keluarga Sarvar Felsovidek, dan dia harus bertahan sampai pesta usai tengan malam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com