Agaknya memang bumi sedang merestui Bella yang sedang menangis dengan begitu kencang saat ini. Buktinya hujan turun dengan begitu lebatnya membuat hawa dingin menembus kain tipis yang dikenakannya. Mata Bella perih, dia ... ingin memejamkan mata barang sejenak saja ....
"Darimana aja kamu?" Bella tersentak kaget ketika melihat neneknya yang berdiri didepan pintu sambil melipat tangannya didepan dada. Wajah neneknya tampak menahan amarah membuat Bella memejamkan matanya rapat-rapat karena pasti setelah ini dia akan dimarahi habis-habisan.
Bunga berusaha mencium punggung tangan neneknya yang berakhir ditepis. Terkejut? Jelas saja, semarah apapun sang nenek jika Bella mencium punggung tangannya maka tak akan pernah ditolak. Tapi kali ini kenapa bisa begini?
'Heuh? Apa ini?'
Hei, memang salah Bella itu apa? Ini baru jam lima sore belum sampai magrib toh dia jarang pulang terlambat. Ini baru kali pertama ia terlambat pulang bukan?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com