webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
264 Chs

Oh Rupanya Bukan

Aku benar-benar mengabaikannya. Mungkin saja ini bukan pilihan yang tepat, namun bagiku yang pernah ditinggalkan demi gadis lainnya ini terasa semu.

Ambang antara batas maju dan mundur terlalu kentara. Ingin maju namun aku benar-benar ketakutan, jika mundur kegelapan pasti akan merayakan pesta penyambutan kedatanganku lagi.

Mereka bahkan sepertinya sudah bersiap-siap mengingat bahwa hatiku semudah itu terombang-ambing.

Aku duduk di tepian ranjang. Menatap buku tulis yang terbuka hasil tulis tangan Cahya. Dia dan Desi benar-benar hebat, mereka menyalin semuanya yang ku butuhkan saat ini.

Mengingat minggu depan sudah ulangan akhir semester ganjil, harusnya aku sudah belajar. Namun bukannya meraih buku, yang ku lakukan saat ini justru meraih diary.

Membukanya perlahan, sudah sebulan lebih aku gak menuliskan sesuatu disana. Ku ambil pena lantas jemariku mulai menari di atasnya.

"Hei, kau tahu tidak apa yang paling menyebalkan di dunia ini?" tanyaku pada diary itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com