webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
264 Chs

Him a Good Boy?

Selesai sudah acara yang menyiksanya itu. Meski ini hari Senin dan besok adalah hari dimana ia harus sekolah serta melakukan penilaian akhir semester bagi Bella itu bukan apa-apa.

Pembelajaran akademi tak akan sebanding dengan lari dan senam tak jelas kemarin. Hanya saja bukan berarti Bella tak menyukainya. Ia suka kok, sangattt suka pada momen senam kemarin. Tentu saja alasannya tak lain adalah panggilan bunda pada sang Tante.

Ia dipuji padahal Bella tak mengharapkan hal itu barang sedikit pun. Dia kemarin hanya merasa bahwa harus begini agar tahu bagaimana rasanya ada di posisi yang mami ceritakan. Sekarang Bella jadi tahu alasan mengapa semua orang itu sibuk memanggil maminya sebagai ibu.

Memang memiliki satu ibu adalah kewajiban, namun memiliki ibu lain yang menyayangimu dengan sepenuh hati pun juga melegakan.

"Aku tak menyangka bahwa mami ternyata benar, rasanya jauhhh lebih menyenangkan. Bahkan hari ini aku merasa jauh lebih bersemangat."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com