"APA?!"
Astaga, hampir saja jantungku melompat karena respon berlebihan Feronika dan Rahmad. Saat ini keduanya sedang ada di rumahku, akulah yang mengundangnya mereka pagi ini mumpung kak Riki sedang tak di rumah juga. Bukannya mau sembunyi-sembunyi, namun temannya memang temanku tapi tidak berlaku untuk sebaliknya.
Kak Riki memang menghormati Feronika namun tak sampai di batas dimana dia akan tersenyum lebar kala Feronika membuat sebuah kesalahan. Menghembuskan napas berat, tadi baru saja aku jelaskan tentang telepon dengan Ello kemarin. Jangankan mereka aku pun sama kagetnya juga saat mendengar bahwa teman kami itu akan menikah.
Parah banget memang.
Lebih parahnya lagi, married by accident. Aku bahkan sampai hampir terjungkal kemarin jika Refi tak memegangi tanganku. So far, i know him is a good boy.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com