webnovel

Bunga Menari

*Sudah Tamat* Terbelenggu dalam peliknya kisah masalalu membuat Clarista hampir masuk rumah sakit jiwa. Di akhir batasnya, seakan sudah takdir ia dipertemukan dengan laki-laki yang memiliki kepribadian dengan sosok seseorang dari masalalunya itu. Berkali-kali menolak, takdir tetap menjadikan laki-laki yang baru hadir ini sebagai pendampingnya. Hingga Clarista lelah menolaknya, pasrah dia pada takdirnya. Tapi ... apa kali ini akan berakhir sama lagi? Apakah laki-laki yang baru ini juga akan meninggalkan selamanya seperti sosok masalalunya? Lantas, ia ... apakah akan berakhir menjadi seorang pasien di rumah sakit jiwa seperti yang sebelumnya terlintas dalam benaknya?

Lee_TaaRi · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
264 Chs

Ada Apa, Mas?

Rupanya yang mereka katakan itu tak salah. Memeluk erat suamiku. Rasanya jauh lebih tenang saat bisa berduaan bersama dengannya kali ini.

Agaknya sudah lama kami tak mengabiskan waktu bersama. Agaknya, ya. Aku pun juga kurang memahami apa yang tengah terjadi kini. Hanya saja berdua mungkin kami bisa membahas sesuatu tentang satu sama lainnya ketimbang membicarakan masalah orang lain bukan?

"Mas capek, ya?" tanyaku padanya.

Sejak naik ke atas ranjang tadi kak Riki sama sekali belum membuka matanya. Mungkin saja dia memang selelah itu hingga mau tak mau pun langsung tertidur.

Memindai wajah suamiku. Bisa-bisanya dia begitu tampan bahkan saat memejamkan mata. Aish, dan bodohnya aku yang baru sadar akan fakta itu saat ini?

Duh, pandai sekali diriku ini. Tertawa geli diriku kala melihat kelopak mata itu perlahan-lahan terbuka menampilkan mata indah milik kak Riki yang nampak begitu sayu. Walau demikian, dia ... masih seperti dulu kok.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com