webnovel

BUMI UNTUK TASYA (Sequel Sekala Senja)

Bumi, adalah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Bumi terkadang disebut dengan dunia atau Planet Biru. Tempat manusia hidup dan berkembang biak, seharusnya dia adalah wadah untuk seseorang merasa aman, namun berbeda dengan Sabumi, laki-laki yang mereka panggil Bumi itu sangat menunjukan bahwa sifat dirinya sama dengan pengertian namanya, orang yang besar dalam segala hal, tak bisa dibantah, dan harus selalu dituruti, namun sialnya adalah laki-laki yang sedang ada di dalam hatinya saat ini, di hati Tasya. Laki-laki yang dengan tegas ingin menikahinya, dan juga menyakitinya, demi seorang yang bernama Senja, Bumi melakukan hal keji itu tanpa  rasa bersalah. Pukulan bahkan caci maki adalah makanan pokoknya saat ini, Tasya namanya, wanita yang mencintai Bumi, bak terserang Stockholm sindrom   dia mencintai Bumi dari sebuah kekejaman. Membiarkan dirinya terluka, tak hanya batinnya yang terkoyak, fisiknya juga hancur lebur karena menikmati setiap pukulan yang Bumi hadiahkan untuknya. Bak kecanduan, Bumi tak bisa berhenti melakukan hal gila itu kepada istrinya, masalah kecil pun akan menjadi alasan untuknya menghantam Tasya dengan benda tumpul atau dengan tangannya sendiri. Namun tak hanya disitu saja, luka lain yang mulai merajalela di seluruh anggota tubuh Tasya adalah, Bumi menduakan nya, membuatnya merasa tak pernah berarti, walaupun sedari dulu Bumi mengatakan jika dia tidak mencintai Tasya, tidak menjadi hal besar untuk gadis itu, namun kehadiran wanita yang Bumi panggil Ayumi itu, meruntuhkan kepercayaan dirinya. Mencintai Bumi bak memeluk kaktus, indah sih namun menyakitkan, banyak cerita pahit yang dia telan begitu saja, tak punya siapapun untuk bercerita, ah bukan, mungkin lebih tepatnya dia tidak ingin siapapun tau tentang kondisinya, dia terlampau malu untuk itu. "Every day i get up, i wake up with broken heart - Tasya"

enda_your_bae · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
401 Chs

lima puluh

Ini bahkan sudah hampir jam 10 malam, tapi Bumi masih menatap Tasya yang sudah tertidur telentang, dia menjadi awas dan sering terbangun, tatapan takutnya yang dominan.

Bumi tak sekalipun memejamkan matanya, baskom penuh darah itu juga tak luput dari penglihatannya.

Gigi Tasya bahkan 3 di bagian depan sudah copot sebelum waktunya, besok dia akan membawa wanita itu ke dokter gigi.

Lagi dan lagi Tasya terbangun karena pergerakan Bumi, namun Laki-laki itu selalu mengatakan "tidak apa-apa tidur aja".

Dan ya, tak berselang lama Tasya memejamkan kembali matanya, dia ingin pindah ke gudang yang sudah menjadi kamarnya itu, tapi Bumi menahannya, karena turun dari kasur saja dia tidak bisa apa lagi berjalan menuju kamarnya.

Kalau ditanya apa kah timbul penyesalan di benak laki-laki itu, jawabannya abu-abu, kadang lebih besar rasa benci dari pada sesal.

"Lo kenapa sih Mi, lo siksa anak orang kayak gini" batinnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com