"Sam oper woy, jangan ngelamun"
Ya permainan kali ini bukan kompetisi, jadi tak harus ada yang dikhawatirkan, namun bukan perkara menang atau kalah, lebih ke pertanyaan "Kamu kenapa Samudera?"
Peluit tanda berakhirnya set pertama dibunyikan, Sam buru-buru menghampiri tas nya, melihat gawai nya namun masih sama seperti satu bulan yang lalu, tak ada balasan apapun dari Kalani.
"Ni minum Lo, 15 menit lagi Kita main"
"Makasi Kak"
Ya mungkin semua orang menatapnya aneh saat ini, namun jujur pikirannya terganggu oleh oknum yang bernama Kalani ini, kenapa Dia tiba-tiba tak bisa dihubungi, bahkan chat saja tak pernah centang dua.
Media sosial Kala pun tak luput dari pencariannya dan ya sekali lagi gadis itu tak memberikan titik terang tentang keadaannya, bagaimana Dia saat ini, apa baik-baik saja, kenapa seolah menghilang begitu saja.
"Kalingga tau gak ya gimana kondisi Kala, tapi kalau gue tanya ama Dia, ntar dia mikir Gue aneh-aneh lagi"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com