webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Urbain
Pas assez d’évaluations
237 Chs

Tak Seperti Yang Seno Kira

Setelah merasa lebih baik, Fatma segera kembali menuju ruangan Viana untuk menemui Seno. Ia ingin meminta maaf pada Seno, karena hal ini terjadi juga karena nya. Fatma sangat sedih karena Annisa telah kehilangan calon adikknya.

Sesampainya di depan ruangan Viana,  Seno tengah duduk di kursi yang berada di depan ruangan Viana. Seno pun langsung beranjak dari duduknya  dan berjalan menghampiri Fatma yang hanya berjarak 10 meter dari tempat duduknya.

Seno langsung menyodorkan sebuah amplop cokelat yang berisi uang untuk membayar hasil donor darah yang di lakukan oleh Fatma. Sementara Fatma mengernyit bingung karena tidak mengerti dengan apa yang Seno berikan.

"Apa ini Pak?" tanya Fatma lirih.

Seno menghela nafas. "Kau melakukan nya untuk ini kan? Silahkan ambil, aku sangat berterima kasih kau sudah mau mendonorkan darah mu untuk istriku"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com