webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Urbain
Pas assez d’évaluations
237 Chs

Promosi Novel Unwanted Wife : Bukan Istri Pilihan

Emma langsung duduk di kursi penumpang, ldengan cepat Mahesa menyuruhnya pindah untuk duduk di depan bersama dirinya.

"Kamu ngapain di belakang? Emang kamu pikir aku ini supirmu?". Gerutu Mahesa.

"Loh bukan kah kita duduk di sini? Kan nanti pilotnya yang bawa helikopter ini".

Mahesa menyeringai. "Gak ada pilot Em, karena pilotnya itu aku".

Emma terkejut. "Apa?! Nggak, jangan ngaco kamu Mahesa".

"Apa maksudmu? Jadi kamu meragukan kemampuan ku? Cepat pindah ke depan Em". Tegas Mahesa.

Emma segera menuruti perintah Mahesa, Emma masih tidak yakin kalau Mahesa bisa membawa helikopter tersebut. Apa jaminannya kalau Mahesa benar-benar bisa menerbangkan helikopternya.

"Biasa aja kali gak usah tegang gitu". Ujar Mahesa nyengir.

Emma menghela nafasnya dan mendengus kesal karena ucapan Mahesa.

"Dengarkan aku Mahesa, aku gak mau mati konyol di tangan kamu. Jadi kalau kamu gak sanggup mending kamu serahkan saja pada pilot itu". Ujar Ema menunjuk ke arah sang pilot.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com