"Halo Mas, iya aku masih di luar, oh nanti malam, oke mas, aku tunggu" ujar Fatma dan kembali mematikan telepon nya. Fatma tertegun sejenak setelah menerima telepon dari Fatma, ia semakin penasaran dengan apa yang terjadi pada Hendra.
Fatma memutuskan untuk pulang karena ia harus tiba di rumah sebelum Hendra datang. Karena sebelum maghrib ia harus membantu sang ibu untuk memasak.
"Pak Seno, Bu Via, Annisa, saya pamit pulang dulu ya. Karena di rumah mau ada tamu"
"Iya Bu Fatma, saya terima kasih karena sudah mau di repot kan dengan Annisa" seru Seno.
Fatma tersenyum. "Iya sama-sama Pak, Annisa sudah saya anggap seperti anak saya sendiri. Kalau begitu saya pamit pulang dulu ya pak" seru Fatma lirih dan langsung bergegas keluar dari dalam rumah.
Fatma baru saja tiba di rumah, ia segera memarkirkan motornya di halaman samping rumahnya. Setelah itu ia segera masuk ke dalam, dan di ruang tamu sudah ada sang ibu yang sedang bermain dengan Isyana.
"Assalamualaikum" ujar Fatma.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com