webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Urbain
Pas assez d’évaluations
237 Chs

Kembali Ke Malang

Annisa dan Dewa sedang bersiap-siap untuk kembali ke Malang, liburan mereka selama 2 hari sudah usai. Annisa sebenarnya berat karena harus berpisah dengan Dewa, padahal ia sudah sangat nyaman berada di dekat Dewa. Setelah mereka check out, Dewa sengaja mengajak Annisa untuk makan siang di warung bebek goreng. Karena siang ini Dewa ingin mencicipi bebek goreng dengan sambal terasi.

"Nis, sebelum pulang kita makan siang dulu ya" ujar Dewa.

"Boleh, mau makan apa kita hari ini?" tanya Annisa sambil mengikat rambutnya.

"Aku lagi ke pengen bebek goreng, gimana? Kamu mau gak?"

"Mau, aku suka banget sama bebek goreng. Apalagi sambalnya, sambal hijau" gumam Annisa antusias.

"Kebetulan sekali kalau gitu, yaudah nanti aku tunjukin sama kamu warung bebek goreng terenak di Surabaya" seru Dewa antusias dan langusng melajukan mobilnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com