webnovel

Bukan Salah Ta'aruf

Pernikahan adalah impian bagi setiap insan, karena pernikahan juga sebagai penyempurna agamamu. Tapi apa jadinya jika pernikahan yang telah di impikan malah menjadi petaka di kehidupan rumah tangga yang telah dibina bersama. Inilah yang dirasakan oleh Fatma Pasha perempuan yang dinikahkan oleh keluarganya melalui jalan Ta'aruf dengan laki-laki bernama Hendra Firmansyah. Awalnya Fatma sempat ragu, karena ia belum mengenal sosok Hendra lebih jauh. Namun kedua orangtua Fatma bersikukuh meyakinkannya bahwa Hendra adalah pemuda yang baik dan bertanggung jawab. Sampai pada ketika usia pernikahan mereka genap satu tahun, Fatma dinyatakan positif hamil oleh dokter. Hal tersebut menjadi kabar baik sekaligus kabar buruk untuk Fatma, pasalnya ketika Fatma baru saja tiba dirumah selepas pergi dari rumah sakit. Tiba-tiba datang seorang wanita bernama Annisa dan mengaku sebagai istri sah Hendra, Fatma tidak percaya namun Annisa membawa semua bukti-bukti pernikahannya dengan Hendra.

julietasyakur · Urbain
Pas assez d’évaluations
237 Chs

Dewa Pahlawanku

Annisa baru saja terbangun dari tidurnya, ia segera bergegas untuk mandi dan pergi menemui Dewa di gang depan rumahnya. Ia sangat kesal mengingat kejadian tadi malam yang membuatnya sangat marah pada Hendra. Maka dari itu Annisa memutuskan untuk pergi dari rumah dan tak ingin kembali bersama Hendra.

Setelah selesai mandi Annisa segera mengenakan pakaiannya dan memasukkan beberapa peralatan yang di butuhkan. Setelah selesai ia segera keluar dari rumah, namun sayang nya Hendra terbangun dari tidurnya dan menahan langkahnya untuk pergi.

"Annisa, kamu mau kemana?" tanya Hendra lirih.

Namun Annisa tak menghiraukan nya dan tetap mencari kunci pintu di atas lemari TV, Hendra segera beranjak dari tidurnya dan menahan langkah Annisa dengan cara memegang lengannya.

"Annisa, kamu gak boleh pergi" ujar Hendra lirih.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com