Refan dan Reisya menyusuri kebun teh, lalu mereka berhenti di sebuah batu besar yang berada di tengah-tengah kebun teh itu lalu duduk di atasnya. Mereka menikmati suasana di sana dengan santai, seperti tidak ada masalah apapun yang terjadi.
"Bagaimana tempat ini? Kamu suka?" Tanya Refan pada Reisya dengan santai.
Reisya menoleh pada Refan, lalu ia mengangguk setuju karna memang ia menyukai tempat itu.
"Di sini tenang dan nyaman, tentu saja aku menyukainya." Jawab Reisya lebih jelas.
"Syukurlah jika memang kau suka, aku ikut senang mendengarnya." Balas Refan dengan senyumnya.
Sudah lama Refan dan Reisya tidak jalan-jalan berdua seperti saat SMA dulu, mungkin ini adalah pertama kalinya mereka kembali jalan bersama setelah 4 tahun di pisahkan oleh jarak.
"Fan, apa kamu ingat janji kita sebelum kamu pergi ke London?" Tanya Reisya tiba-tiba pada Refan.
Refan terdiam, lalu ia menoleh pada Reisya dan mengangguk pasti untuk menjawabnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com