Reisya terbangun dari tidurnya tepat di jam makan siang, tubuhnya terasa lemah seperti tidak memiliki tenaga. Padahal tadi pagi kondisinya masih baik-baik saja, kenapa sekarang jadi seperti ini? Dengan susah payah Reisya bangun dan menggeser posisinya agar bersandar pada kepala ranjang, kepalanya terasa berputar tiada henti.
Tiba-tiba perut Reisya terasa lapar, Reisya ingin makan pizza yang toppingnya di penuhi keju. Tanpa pikir panjang, ia menghubungi Refan. Entah kenapa Reisya ingin Refan yang mengantarkannya langsung. Tidak lama kemudian, panggilan itu pun terhubung.
"Halo bee, ada apa?" sapa Refan sambil bertanya.
"Bee, bawakan aku pizza dengan topping keju. Aku ingin memakannya bee," pinta Reisya langsung dengan nada lemahnya.
"Sya, kamu kenapa? Kok lemes itu jawabnya?" tanya Refan dengan suara khawatirnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com