webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
280 Chs

Salahkah Cemburu?

Malam pergantian tahun hijriyah tiba, para anak-anak dan pemuda berkumpul di masjid terdekat. Mereka semua berdoa bersama di tempat yang sudah di sediakan, tentu saja antara pria dan wanita di bedakan tempatnya. Setelah selesai berdoa, mereka semua bersiap dengan bambu di tangan masing-masing.

"Baiklah, nyalakan semua obornya!" titah panitia pada semua peserta.

Semua orang pun membakar ujung bambu masing-masing yang di lapisi sumbu, lalu cahaya api mulai terlihat dan menerangi jalan. Semuanya berbaris rapi, untuk pria di barisan depan dan wanita di barisan belakang. Perlahan tapi pasti orang-orang mulai bergerak melewati jalanan kampung, terlihat banyak orang yang datang dan menyaksikan aksi mereka.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com