Ruri yang melihat Lucy sengaja langsung memarahi Lucy, dan di sana semua perhatian orang-orang langsung mengarah pada ketiga orang itu.
"Heh lo sengaja kan numpahin kopi itu di baju Reisya? Ngaku lo! Gw lihat sendiri ya, kalo lo itu sengaja." Omel Ruri pada Lucy.
"Masa sih? Orang gw gak sengaja, mata lo buta hah? Gw gak sengaja, ya berarti gw gak sengaja. Gitu doang kok ribet, tinggal bersihin juga." Balas Lucy dengan ketus, lalu ia melangkah pergi meninggalkan Reisya dan Ruri.
"Dih dasar cewek licik lo, mana tanggung jawabnya woy? Baju temen gw kotor nih!" Teriak Ruri emosi.
"Udah Ri, gw gak apa-apa kok. Santai aja, gw bisa pakai baju ganti yang lain." Ucap Reisya menenangkan Ruri.
"Tapi Sya, ini tuh udah keterlaluan namanya. Baju lo jadi kotor kan?" Balas Ruri tidak terima.
"Gw gak apa-apa." Jawab Reisya lagi menegaskan.
"Serius lo gak apa-apa?" Tanya Ruri lagi memastikan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com