webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
280 Chs

Membuat Kenangan Indah

Acara kelulusan baru saja di akhiri, kini saatnya menyimpan kenangan dalam foto bersama yang di lakukan setiap keluarga dan teman-teman. Masing-masing dari anak-anak itu melakukan foto bersama sampai mereka merasa puas, setelah selesai barulah mereka sedikit lebih santai sambil berkumpul.

"Ok guys, terima kasih untuk 3 tahunnya. Bersama dengan kalian ternyata benar-benar menjadi kenangan yang indah untuk masa SMA gw, dan gw bersyukur bisa bertemu kalian." Ungkap Nando serius.

"Iya, gw juga merasa pertemanan kita ini benar-benar kenangan yang indah di masa-masa SMA. Setelah ini kita akan terpisahkan oleh jarak, tapi kenangan tentang kebersamaan kita akan tetap ada selamanya." Balas Simon setuju.

"Tentu saja, semua hal yang kita lalui selama di SMA itu yang terbaik. Rasanya menyenangkan dan seru, pasti akan selalu di ingat selamanya." Lanjut Reisya dengan senyumnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com