Zahra bangkit dari duduknya dan akan melangkah pergi, namun Miko langsung menahan tangan Zahra agar tidak pergi. Miko benar-benar takut sekarang, apalagi Zahra mengatakan hal yang paling ia khawatirkan sebelumnya.
"Jangan pergi, please!" ucap Miko dengan suara bergetar.
"Aku ingin pulang, jadi lepaskan tanganku!" pinta Zahra dengan suara datarnya.
Genggaman tangan Miko pada Zahra mulai mengerat, kata-kata Zahra seolah memberi pernyataan jika Zahra tidak akan bisa menerima Miko dalam hidupnya. Dan semua itu karna masa lalu Miko yang begitu menjijikan untuk Zahra, lalu bagaimana jika Zahra tau Miko sudah mengkhianatinya sebulan setelah hubungan mereka terjalin saat itu?
"Tidak, aku tidak akan membiarkan kamu pergi sebelum kamu berjanji untuk mempertahankan hubungan kita!" balas Miko memaksa.
"Mempertahankan hubungan kita? Aku saja tidak yakin apakah aku masih mau melihat kakak setelah ini atau tidak, lalu untuk apa mempertahankan hubungan?" jawab Zahra sedikit tajam.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com