webnovel

Bukan Salah Rasa

Kisah anak-anak remaja yang beranjak dewasa, dimana masing-masing dari mereka memiliki masalah hidupnya masing-masing. Refan, Reisya, Ruri, Simon, Miko, Zahra, Nando, Nindy, Lucy, dan Gavin. Mereka semua memiliki kisah hidupnya masing-masing, dimana ego dan perasaan menjadi landasan dari sebuah perubahan besar dalam hidup mereka. Di saat hati sudah menguasai, apakah logika bisa melawannya? Baik sadar atau tidak, nyatanya perasaan lah yang selalu menang atas perdebatannya dengan ego. Anak muda adalah awal dari kisah mereka, setelah beranjak dewasa barulah mereka mengerti arti perasaan yang sebenarnya. Lalu jika masalah terjadi di antara kehidupan mereka, apakah rasa itu ikut bersalah? Hati seseorang tidak bisa di tentukan oleh kehendak orang lain, karna kekuasaan sepenuhnya ada pada si pemilik hati sendiri. Apakah ia menerima perasaan itu, atau malah membuang. ( Mengandung beberapa part 21+)

SA_20 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
280 Chs

Jatuh Dan Kesakitan

"kalian memang brengsek! Berani sekali kalian menculik menantu kesayangan keluarga Aliandra, sudah bosan hidup?" tukas Miko dengan tatapan datarnya.

"Mi-Miko, bagaimana bisa kalian di sini?" balas Zea tergagap.

"Kenapa? Kaget gw ada di sini?" tekan Miko pada Zea dan Lucy.

Kedua wanita itu saling melirik, masih dengan tatapan terkejutnya.

"Yang lo! Dan lo tanggap itu istri dan adik gw, jelas gw ada di sini untuk membawa mereka kembali. Dan kalian! Habis di tangan gw!" kata Miko sambil menunjuk Zea dan Lucu bergantian.

Kali ini bukan hanya Lucy dan Zea yang terkejut, tapi juga Refan yang tidak pernah tau jika kakaknya bisa berkata begitu tajam hingga membuat bulu kuduk orang lain berdiri ketakutan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com