Mobil jemputan Fasya dan Syafa berhenti di sebuah halte, lalu Fasya dan Adisty keluar dari mobil menyisakan Syafa dengan supir pribadi saja.
"Kak Fasya harus jaga kak Adis ya? Awas kalau sampai kak Adis kenapa-kenapa! " ucap Syafa yang muncul dari jendela mobil.
"Iya! Lagian kok jadi kamu yang bawel sih? Perasaan Adisty saja santai tuh!" jawab Fasya dengan tatapan herannya.
"Aku kan hanya mengingatkan, biar kak Fasya gak lupa!" balas Syafa dengan santai.
"Aku gak akan lupa, oh iya kamu jangan lupa bilang ke ayah dan ibu. Aku mungkin pulang telat nanti," balas Fasya kembali mengingatkan.
"Iya kak aku ingat kok, ya udah kalai gitu aku jalan duluan. Bye kakak-kakakku!" jawab Syafa dengan senyumnya.
Fasya dan Adisty mengangguk sambil melambaikan tangan, di sambut Syafa dengan lambaian tangan yang keluar dari jendela mobil. Mobil itu melaju meninggalkan halte tempat Fasya dan Adila turun, meninggalkan sejoli itu berduaan.
"Aku pesan taksi dulu," ucap Fasya lalu memainkan ponselnya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com