Refan dan Reisya berangkat ke sekolah, kali ini Refan membawa motornya yang semalam baru saja di ambil dari bengkel milik Nando. Reisya duduk di belakang sebagai penumpang, mereka terlihat santai hingga akhirnya motor Refan memasuki area sekolah. Bisik-bisik para siswa dan siswi di sekolah pun mulai terdengar, lalu Reisya turun dari motor Refan dan di ikuti Refan setelah menurunkan penunjang motor agar motor tidak jatuh saat di lepas.
Di sana juga ada Simon, Nando, dan Ruri yang bersandar pada mobil Simon. Mereka menatap Refan dan Reisya sedikit tidak baik, bukan karna marah tapi lebih ke menahan emosi. Reisya merasa aneh dengan ekspresi ketiga orang itu, lalu ia pun langsung bertanya tentang apa yang terjadi hingga mereka menatap Reisya berbeda. Hal yang sama juga terjadi pada Refan, ia merasa aneh dengan tatapan dari semua orang.
"Kalian kenapa si? Kok ngeliatinnya kayak gitu?" Tanya Reisya tidak nyaman.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com