Judul : Jangan Cuma Mimpi (Tamat)
Penulis : AdDina Khalim
Lagi-lagi aku termenung. Kini tak hanya Lukas yang aku pikirkan, tapi juga David. Dialah yang lebih aku khawatirkan. Meskipun janjinya sudah dia katakan berulang-ulang, namun aku masih saja merisaukannya.
Bukan. Bukan karena aku takut dia mengingkari janjinya itu. Tapi justru sebaliknya, aku takut jika dia terlalu berambisi untuk menepati janjinya. Meski jauh dilubuk hatiku, aku sangat berharap janji itu dapat dipenuhinya. Tapi tidak dengan ambisi David yang begitu meluap-luap.
"Kau … mau ke mana?" tanyaku curiga saat melihat David merapikan pakaiannya ke dalam ransel.
David menyunggingkan senyum bodohnya padaku. Dia menghentikan gerakannya, lantas menghadapkan wajahnya ke arahku. Aku tahu, David pasti menyadari kekhawatiranku ini.
"Ada sesuatu yang harus aku lakukan. Kau tenanglah. Aku tidak akan pergi jauh. Ini cuma untuk satu-dua hari." David meraih pundakku.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com