#187: Hari Inilah Saatnya

Setelah keduanya berpelukan, dan baru terlepas saat Sarah mengaduh pelan, gara-gara tanpa sengaja tangan Endra yang melingkari tubuh Sarah mengenai luka memar Sarah. Akhirnya mereka berdua sama-sama tertawa kecil.

Tak lama setelah itu, Endra mohon diri untuk gantian mandi. Sarah mengijinkan, dan gantian duduk di sofa untuk menonton acara televisi.

Sarah merasa kalau dirinya akan baik-baik saja. Semua yang diucapkannya pada Endra beberapa saat lalu, membuat Sarah bertekad untuk berjuang menjadi perempuan seperti yang diharapkan Endra.

Endra selesai mandi kurang dari lima belas menit, kemudian langsung menemani Sarah duduk-duduk di sofa. Keduanya pun menghabiskan waktu dengan menonton acara televisi. Sampai menjelang malam, Sarah memutuskan untuk membuat lauk untuk makan malam mereka. Endra pun menawarkan untuk membantu, hingga akhirnya keduanya memasak menu makan malam bersama-sama.