webnovel

Bukan Istri Tapi Estri

Karena impian bodoh Endra, dia harus terjebak dengan perempuan sadis yang bernama Sarah dengan menjadi seorang suami. Sialnya, perempuan sadis yang awalnya Endra anggap seperti malaikat justru berubah menjadi iblis yang meneror hari-hari indahnya menjadi semakin suram. Bagaimana Endra akan menghadapi Sarah? Dan mampukah Endra melepaskan diri dari cengkeraman kesadisan Sarah yang selalu berperan sebagai istri yang baik di depan ibunya sendiri?

AdDinaKhalim · Urbain
Pas assez d’évaluations
247 Chs

#168: Menahan Malu

'As, lo lagi sibuk nggak. Ada yang mau gue omongin sama lo,' tulis Endra pada kolom chatnya bersama Asti. Centang dua, tapi belum berwarna biru, lagian Asti juga tidak sedang online. Akhirnya Endra memutuskan untuk menunggu.

Saat itulah tatapannya bertabrakan dengan Sarah. "Apa?" tanya Endra, mengetahui Sarah sedang menatapnya.

"Belum aktif ya? Si Asti?" Sarah balik bertanya.

Endra mengangguk. Rupanya Sarah juga sedang menunggu perihal Asti. Memang sih sebelumnya Endra juga sudah mengatakan pada Sarah untuk tidak perlu memaksakan diri jika pada kenyataannya Sarah masih belum siap untuk berkomunikasi lagi dengan orang-orang yang ada di kota.

Namun, Sarah tanpa ragu memberikan jawabannya dengan berkata, "Tenang aja kok, aku nggak selemah itu sampai perlu memaksakan diri segala. Aku juga pengen ambil bagian untuk bertanggung jawab. Jangan semuanya kamu ambil sendiri, nanti-nanti aku bisa jadi orang yang lebih sadis lagi kalau terus-terusan menyerahkan semua urusan ke kamu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com