Sarah berkata, "Soalnya kalau di kota, udah jarang yang kayak gitu lagi. Orang-orangnya kebanyakan cuek satu sama lain. Termasuk aku juga sih. Kalau bukan karena ada hal yang penting, ya ... kayak sendiri-sendiri gitu."
Endra mendengarnya sembari mengangguk-angguk kecil. "Mungkin karena udah pada sibuk sama kerjaan sendiri kali, atau karena jarang berinteraksi itu, jadi rasa persaudaraannya kurang. Sementara kalau di daerah sini, kamu lihat sendiri kan. Banyak ibu yang hobinya kumpul-kumpul. Kalau ada kabar baru, sebentar aja langsung bikin heboh warga sekampung."
Sarah tidak membantah perkataan Endra karena memang kenyataannya seperti itu.
"Jadi mungkin ada plus minusnya sendiri, mau itu tinggal di perkotaan maupun di perkampungan," kata Endra memberikan kesimpulan.
"Terus kalau kamu sendiri yang udah ngerasain tinggal di dua tempat itu, mana yang lebih kerasan?" tanya Sarah mendadak penasaran dengan pendapat Endra yang merupakan penduduk lokal di perkampungan sini.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com