webnovel

Bukan Istri Tapi Estri

Karena impian bodoh Endra, dia harus terjebak dengan perempuan sadis yang bernama Sarah dengan menjadi seorang suami. Sialnya, perempuan sadis yang awalnya Endra anggap seperti malaikat justru berubah menjadi iblis yang meneror hari-hari indahnya menjadi semakin suram. Bagaimana Endra akan menghadapi Sarah? Dan mampukah Endra melepaskan diri dari cengkeraman kesadisan Sarah yang selalu berperan sebagai istri yang baik di depan ibunya sendiri?

AdDinaKhalim · Urbain
Pas assez d’évaluations
247 Chs

#144: Tanggung Jawab Bersama

"Nggak usah kuatir kok, aku punya cukup uang buat ngeganti biaya rawat inapnya, dan sisa uang punyaku juga masih cukup banyak. Jadi kamu nggak perlu ngeluarin uang lagi. Lagian aku juga udah dibeliin pakaian sama makanan kan, jadinya itu aja udah cukup ngerepotin kamu," kata Endra dengan nada ringan saja.

Namun ekspresi wajah Sarah yang tadinya tampak senang, kini langsung berubah masam. "Ngerepotin kamu bilang?!" Nada suara Sarah juga mendadak berubah tajam. "Aku ngeluarin uang buat biaya rawat inap suami sendiri kamu bilang ngerepotin?!" Sarah menggeleng-gelengkan kepalanya dengan ekspresi kesal.

"Kenapa kamu selalu jadi orang yang seenaknya sendiri gini sih? Kenapa kamu selalu berpikir kalau mendapat bantuan dari orang lain itu ngerepotin? Emangnya kamu bisa hidup tanpa bantuan orang lain, hah?" Sarah menumpahkan kekesalannya atas ucapan Endra yang sempat memantik emosi Sarah tadi.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com