webnovel

Bukan Istri Tapi Estri

Karena impian bodoh Endra, dia harus terjebak dengan perempuan sadis yang bernama Sarah dengan menjadi seorang suami. Sialnya, perempuan sadis yang awalnya Endra anggap seperti malaikat justru berubah menjadi iblis yang meneror hari-hari indahnya menjadi semakin suram. Bagaimana Endra akan menghadapi Sarah? Dan mampukah Endra melepaskan diri dari cengkeraman kesadisan Sarah yang selalu berperan sebagai istri yang baik di depan ibunya sendiri?

AdDinaKhalim · Urbain
Pas assez d’évaluations
247 Chs

#135: Perkara Roti

"Kalau bisa, jangan terlalu memberi tugas yang berat pada istri saya ya, soalnya ada anak kami yang masih perlu mendapat perhatian dari ibunya."

Ah, benar juga, Asti sudah punya Yoga, yang usianya baru tiga tahun. Mendapat tugas sebanyak itu seperginya Sarah juga Endra, pastilah membuat perhatian Asti pada Yoga jadi berkurang.

"Bukannya saya keberatan atau apa. Hanya saja, Asti kalau sudah diberi tanggung jawab, kadang suka lupa sama kewajibannya di rumah sebagai seorang ibu. Saya sih bisa maklum. Hanya saja ... Yoga masih butuh perhatian dan kasih sayang dari ibunya."

Ya Tuhan, apa yang sudah Endra lakukan selama ini? Kenapa dia melupakan hal sepenting itu? Bukankah Endra sendiri sudah mengenal seberapa baik Asti dalam mengemban tanggung jawab? Jadi bukan tidak mungkin semua tanggung jawab itu membuat Asti harus mengorbankan waktu bermainnya bersama Yoga. Terlebih sebagai seorang istri dari Randi. Kenapa Endra tidak berpikir kalau dirinya sudah terlalu banyak merepotkan Asti?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com