Rasanya benar-benar menyakitkan. Luka memar di tangan kanannya tidak bisa Sarah abaikan meski dia sudah berusaha sekuat tenaga untuk menahan rasa sakitnya.
"Aku makannya di sana aja yah. Susah kalau di sini."
Satu-satunya cara untuk menyembunyikan rasa sakitnya adalah dengan berada sejauh mungkin dari Endra. Jadi, Sarah tidak mau duduk di samping ranjang Endra, karena nantinya Endra akan menyadari perubahan wajahnya yang sedang menahan rasa nyeri yang terus berdenyut tanpa henti.
"Kalau gitu, aku juga mau makannya di situ aja."
"Jangan!"
Apa-apaan Endra ini! Tidak bisakah membiarkan Sarah menyembunyikan diri sebentar saja.
"Emangnya kenapa nggak boleh?"
Jelas saja tidak boleh. Karena itu hanya akan membuat Endra berubah sangat panik dan mengkhawatirkan Sarah secara berlebihan, jika sampai Endra tahu soal luka memar itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com