webnovel

Bukan Istri Tapi Estri

Karena impian bodoh Endra, dia harus terjebak dengan perempuan sadis yang bernama Sarah dengan menjadi seorang suami. Sialnya, perempuan sadis yang awalnya Endra anggap seperti malaikat justru berubah menjadi iblis yang meneror hari-hari indahnya menjadi semakin suram. Bagaimana Endra akan menghadapi Sarah? Dan mampukah Endra melepaskan diri dari cengkeraman kesadisan Sarah yang selalu berperan sebagai istri yang baik di depan ibunya sendiri?

AdDinaKhalim · Urbain
Pas assez d’évaluations
247 Chs

#105: Sarapan Pagi

Endra tidak bisa percaya dengan apa yang dilakukannya semalam. Mengecup bibir Sarah berkali-kali sampai membuat bibir Sarah basah?

Astaga, itu hal ternekat yang pernah Endra lakukan pada Sarah.

Tapi mengingat Sarah tidak menolak saat Endra melakukan itu membuat Endra tak bisa berhenti mengulas senyum. Rasanya benar-benar menyenangkan. Bibir Sarah begitu lembut dan membuatnya lupa diri.

Untunglah Endra bisa menahan diri. Untuk kali itu sudah cukup dengan hanya mengecup bibir Sarah saja. Tahap selanjutnya masih butuh proses. Endra jelas tidak mau terburu-buru, atau itu bisa menghancurkan semuanya.

Saat ini, waktu sudah menunjukkan pukul enam pagi. Endra bangun tiga puluh menit setelah Sarah bangun. Melakukan apa yang Sarah kerjakan, kemudian bersantai di balkon dan menikmati pemandangan pagi hari yang masih dipenuhi kabut.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com