Sarah sudah lama terkurung dalam ketakutan, penyesalan dan mimpi buruk yang menderanya selama bertahun-tahun. Dan baru setelah Endra menyadarkannya tentang arti dirinya untuk laki-laki itu, Sarah merasa begitu tenang, damai dan diinginkan. Ah, rupanya menyenangkan sekali diinginkan oleh orang lain dengan tulus seperti ini.
Sarah pun tidak menolak saat Endra menempelkan kening mereka dan terdiam selama beberapa detik. Sarah bahkan menikmati momen kebersamaan mereka yang kian dekat dengan cara Endra yang begitu sabar dalam memperkenalkan hal-hal baru pada Sarah. Seperti saat Sarah ingat lagi semuanya dimulai dengan sebuah genggaman.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com