"Karena wajah kamu emang bener-bener cantik banget loh. Walaupun aku juga belum pernah ngelihat bidadari, tapi aku berani jamin kalau kecantikan kamu bakalan sejajar dengan kecantikan para bidadari di langit sana."
"Dibilangin nggak usah ngerayu juga. Nggak enak banget didengerin di kuping gue tau nggak!"
"'Gue'?"
"Iya, emangnya kenapa? Nggak terima?"
Ditantang seperti itu, membuat Endra jadi langsung tertawa.
"Apaan sih malah ketawa gitu, nggak ada yang lucu juga tau nggak!" nada sinis Sarah juga ikut kembali.
Endra langsung mengarahkan tubuhnya menghadap Sarah. "Hus, hus, hus, Sarah yang jahat pergilah. Yang di sini biar Sarah yang baik aja," kata Endra usil sembari menepuk-nepuk puncak kepala Sarah pelan.
Sarah langsung menepis tangan Endra dari puncak kepalanya. "Kamu sekarang bener-bener kelewatan yah. Berani megang-megang kepalaku segala," protes Sarah kesal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com