Sarah begitu terkejut menyadari tindakannya saat memegangi dan memperhatikan wajah Endra ternyata ketahuan pemiliknya. Wajah Sarah langsung memerah menahan malu.
"Ka-kamu udah bangun?" tanya Sarah tergeragap.
Endra mengedipkan mata untuk menjawab pertanyaan Sarah. Kemudian mulai bangkit dari posisinya dan Sarah buru-buru membantu Endra untuk duduk.
"Udah jadi pudingnya?" Endra balas bertanya dengan suara masih mengantuk.
"U-udah."
Endra mengucek matanya beberapa kali sebelum berkata, "Kok Sarah nggak bangunin lebih awal sih?"
"Ta-tadinya juga mau bangunin kok." Sarah masih terasa kikuk harus berkomunikasi dengan Endra yang bernada kekanakan seperti ini. Jadi dia merasa gugup saat harus berkata-kata.
Endra terdiam memperhatikan wajah Sarah, kemudian tak lama setelahnya, senyuman Endra mengembang. "Yang tadi Sarah lagi pegang-pegang wajah Endra itu ya?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com